Monday, July 13, 2009

Papua New Guinea LNG Project




PNG LNG project diharapkan untuk dapat berpengaruh besar di dalam perekonomian Papua New Guinea (PNG) yang diperkirakan dapat meningkatkan Gross Domestic Product-nya hingga 2 kali lipat. Perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalam project ini ExxonMobil, Oil Search, Santos, Nippon Oil, AGL, dan MRDC berencana untuk mengkomersialisasikan cadangan minyak yang ada di lapangan Hides, Angorem dan Juha seperti sumber gas yang ada di lapangan yang sekarang beroperasi di Kutubu, Agogo, Gobe, dan Moran di Provinsi Southern Highlands dan Western PNG.

Setelah pemrosesan yang dilakukan di Hides plant, gas tersebut akan di transfer menuju LNG terminal yang berada di sebelah barat laut Port Moresby melalui saluran pipa yang berada di Gulf of Papua coast. Gas tersebut akan di-liquified di terminal dan diperkirakan sekitar 6.3 juta ton per annum LNG akan di muat ke dalam tanker-tanker dan dikapalkan di pasar-pasar Asia. ExxonMobil akan menjadi Marketing Representatives dari joint venture tersebut.

Project ini memulai fase Front-End Engineering Design (FEED) pada May 2008. Lima bulan kemudian, Chiyoda Corp, perusahaan asal Jepang, mengumumkan bahwa mereka telah memenangkan kontrak untuk Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk LNG plant dan fasilitas yang terkait. Menurut keterangan dari perusahaan tersebut, scope dari EPC yang dimenangkan antara lain termasuk inlet processing, treating, liquefaction, storage dan loading dari 6.3 juta ton per annum LNG.

Pada Juni 2009, KBR mengumumkan bahwa Joint Venture antara KBR dan WorleyParsons (Eos) telah memenangkan kontrak untuk project service dari salah satu subsidiary dari ExxonMobil, Esso Highlands Ltd. Berdasarkan perjanjian ini, Eos akan menyediakan layanan engineering, training, in-country support, dan integrated project team untuk construction and project management. Eos akan menjaga keterlibatannya di dalam upstream component dari proposal PNG LNG development.

PNG LNG diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 7500 lapangan kerja di bidang konstruksi dan 850 lapangan kerja selama produksi. Project in diharapkan dapat memulai fase produksi selama 30 tahun dalam tahun 2013-2014.




Diambil dari, www.DownstreamToday.com

No comments:

Post a Comment